09 November 2013

MEMBALAS KEJAHATAN DENGAN KEBAIKAN

share dari link fb ~Bicara Hidayah

MEMBALAS KEJAHATAN DENGAN KEBAIKAN

“Sesungguhnya rahmat Allah amat dekat kepada orang-orang yang berbuat baik.” ( Al-A’raf: 56)

SABAR DAN SELALU BERBUAT BAIK

Islam adalah agama yang damai dan penuh keindahan. Islam mengajarkan umatnya agar terus menerus berbuat kebaikan kepada sesama manusia tanpa mempedulikan asal usul, status sosial, agama, jenis kelamin, dsb. Dalam salah satu ayat Al-Qur’an,

“Dan berbuat baiklah kepada ibu-bapak, karib kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin, tetangga yang dekat dan tetangga yang jauh, teman sejawat, ibnu sabil (orang yang bepergian) dan hamba sahayamu (pembantu).” (An-Nisa [4]: 36)

Ayat ini mengajarkan untuk selalu berbuat baik kepada siapapun tanpa memandang faktor-faktor darimana orang itu berasal, seberapa kaya orang tersebut, apa jenis kelamin orang yang bersangkutan, dsb. Hal yang lumrah ada kalanya dalam hidup ini kita menemui tantangan luar biasa yang tak diinginkan, seperti dibenci banyak orang atas niat tulus dan perbuatan baik yang kita lakukan atau mungkin “ditusuk” dari belakang oleh teman-teman maupun keluarga dekat kita sendiri. Ironis bukan?

Allah سبحانه وتعالى telah mengajarkan di dalam Al-Qur’an, 

“Balaslah perbuatan buruk mereka dengan yang lebih baik. Kami lebih mengetahui apa yang mereka sifatkan.” (Al-Mu’minun [23]: 96)

Hadapi saja semua tantangan dan masalah yang kita hadapi dalam hidup ini dengan penuh syukur. Karena memang begitulah kehidupan berjalan. Terkadang berada di atas dan di lain waktu berada di bawah. Terkadang, perbuatan baik yang kita lakukan malah dibalas dengan kejahatan oleh orang lain. Oleh karenanya, manakala kita melakukan sesuatu, jangan pernah berharap bahwa kita akan memperoleh sambutan hangat atau balasan yang serupa dari orang yang bersangkutan. Karena jika itu yang terjadi, bersiap-siaplah kita merasakan kekecewaan yang dalam.

Islam adalah agama yang sangat menjunjung tinggi keadilan. Allah سبحانه وتعالى juga memiliki nama lain yang berhubungan dengan keadilan seperti Al-‘Adl (Yang Maha Adil) atau Al-Hakim (Yang Maha Menghakimi). Di dalam Al-Qur’an sendiri juga dijelaskan bahwa segala perbuatan, baik ataupun buruk, sekecil apapun, pasti akan mendapat ganjaran dari Sang Maha Kuasa.

“Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan seberat dzarrah (biji atom), niscaya dia akan menerima (balasan)nya. Dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatan seberat dzarrah (biji atom) pun, niscaya dia akan menerima (balasan)nya.” (Al-Zalzalah [99]: 7-8)

Jadi, saudara sekalian, jangan khawatir untuk selalu berbuat baik. Kita harus menyakini bahwa Allah Maha Adil dan segala perbuatan kita pasti akan ada balasannya, baik di dunia ataupun di akhirat nanti. Jika kita berbuat baik, tentunya kebaikan pula balasan yang akan diberikan oleh Allah سبحانه وتعالى. 

“Tidak ada balasan untuk kebaikan selain kebaikan pula.” (Ar-Rahman [55]: 60)

MAKA DARI ITU BERBUAT BAIKLAH KEPADA SIAPAPUN, bahkan kepada orang yang telah berbuat jahat kepada kita. Mengapa? Karena kebaikan tersebut dilipatgandakan di sisi-Nya. Hal ini dijelaskan di dalam Al-Qur’an, 

“Mereka itu diberi pahala dua kali lipat disebabkan kesabaran mereka dan mereka menolak kejahatan dengan kebaikan dan sebagian dari apa yang telah Kami rezekikan kepada mereka, mereka nafkahkan.” (Al-Qashash [28]: 54)

Cuba perhatikan juga ayat ini, 

“Siapa yang datang membawa kebaikan, baginya pahala yang lebih baik daripada kebaikannya itu; dan siapa yang datang membawa kejahatan, tidaklah diberi balasan kepada orang-orang yang telah mengerjakan kejahatan itu, melainkan seimbang dengan apa yang dahulu mereka kerjakan.” (Al-Qashash [28]: 84)

Dalam ayat di atas jelas bahwa segala kebaikan akan mendapat balasan yang lebih baik dan setiap kejahatan dibalaskan setimpal dengan apa yang dilakukan. Di sinilah letak kebaikan dan keadilan Allah سبحانه وتعالى. Dia memberikan ganjaran yang lebih kepada orang-orang yang berbuat kebaikan. Namun untuk pelaku kejahatan dibalas setimpal dengan kejahatannya. Allah سبحانه وتعالى tidak menzalimi sedikitpun terhadap orang-orang yang berbuat jahat. 

Akhirnya, Selamat berbuat kebaikan, ... dimanapun, kapanpun, dan kepada siapapun. Mengenai balasannya, serahkan kepada Allah, Dia-lah hakim yang paling adil di seantero jagat bumi.

@MuhammadAssad
________________
“Tidak ada balasan kebaikan kecuali kebaikan (pula)” (Ar-Rahman: 60) 
هَلْ جَزَاءُ الْإِحْسَانِ إِلَّا الْإِحْسَانُ

Shared By: bicara.hidayah 2 ( .. buat diriku ..)
Foto Illustrasi: Flickr.com
☆ ⋆ ☆ ⋆ ☆ ⋆ ☆ 
Grafiks: bicara.hidayah
 

No comments:

Post a Comment