10 March 2015

20 SUNNAH RASUL YANG SERING KITA ABAIKAN.


share dari link fb ~Syarifah Mila with Shariffah Zakiah and 47 others
20 SUNNAH RASUL YANG SERING KITA ABAIKAN.
1. Mendahulukan kaki kanan saat memakai sandal dan Kaki Kiri Saat melepasnya.
2. Menjaga Dan Memelihara Wudhu' walaupun tidak sedang mengerjakan sholat.
3. Bersiwak (Menggosok Gigi dengan Kayu Siwak).
4. Shalat Istikharah
5. Berkumur-kumur dan menghirup air dengan hidung dalam satu cidukan telapak tangan ketika Berwudhu'.
6. Berwudhu sebelum tidur dan tidur dengan posisi miring Ke Kanan.
7. Mendahulukan Berbuka puasa dengan makanan ringan dan yang manis,dianjurkan kalau ada dengan makan buah kurma.
8. Sujud Syukur Saat mendapatkan nikmat atau terhindar dari bencana atau musibah.
9. Tidak suka Begadang Dan Segera tidur setelah selesai Shalat Isya'
10. Mengikuti Bacaan Muadzin (adzan)
11. Berlomba-Lomba untuk mengumandangkan adzan,bersegeramenunaikan shalat serta berupaya untuk Mendapatkan Shaf Pertama.
12. Meminta Izin Tiga Kali Ketika Bertamu (dengan ucapan Assalamu'alaikum)
13. Mengibaskan Seprei Saat Hendak Tidur (dengan maksud agar tempat tidur kita tidak kotor)
14. Meruqyah Diri dan keluarga
15. Berdoa Saat Memakai Pakaian Baru.
16. Mengucapkan Salam Kepada Semua Orang Islam Termasuk Anak Kecil (jika berpapasan atau bertemu)
17. Berwudhu' Sebelum Mandi Besar (Mandi Junub )
18. Membaca ‘Aamiin’ dengan Suara Keras Saat menjadi Makmum
19. Membaca dzikir Setelah Shalat
20. Membuat Pembatas (ada tenggang waktu) saat Sedang Shalat Fardhu Atau Shalat Sunnah.
Semoga catatan singkat ini bisa bermanfaat bagi kita semua. Jangan lupa SHARE juga untuk shahabat yg lain..
Ya Allah, semoga kami semua khususnya yang mengucapkan Aamiin bisa menjalankan sunnah Rasulullah Saw dan kelak mendapatkan syafaat dari Sayidina Muhammad Saw. hingga bisa bersama dengan Beliau di surga
firdaus-Nya.
آمـين آمـين آمـين يـاربّ العـالمــين 
angel emoticon

اللهـم صـل علـے سيدنـا وحبيبنـا وشفيعنـا وقـرة أعيننـا ومولانـا محمـد وعلـے آلــہ وصحبـہ وسلـم @>--

blog saya satu lagi boleh dilawati :  http://jasminshahab205.blogspot.com/

2 comments:

  1. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  2. Seorang pendakwah harus berhati-hati dalam menyampaikan ilmu agama kepada sesiapa jua. Pendakwah mestilah benar-benar berilmu dalam Kitab-Kitab Allah sahaja dan bukannya kitab manusia yang banyak bercanggah antara satu sama lain.

    Tanggungjawab menyebarkan kebenaran bukannya mudah seperti yang disangkakan. Seandainya membuat kesilapan melalui kelalaian dan keriakan, padah akibatnya kelak di akhirat.

    Allah berfirman,

    Mereka akan dipertanggung jawabkan kerana dosa dosa mereka diHari Pembangkitan kelak, kesemuanya mereka, ditambahkan dengan dosa dosa orang orang yang mereka telah kelirukan oleh kerana kejahilan mereka. Itulah beban yang dahsyat.(16:25)

    Malahan, mereka akan memikul dosa dosa mereka sendiri, dan ditambahkan dengan beban dosa dosa orang lain yang mana mereka dipertanggungjawabkan. Pasti sekali, pada Hari Kebangkitan kelak mereka akan ditanyakan berkenaan dakwaan dakwaan palsu mereka.(29:13)

    Jangan sekali kamu menerima sebarang maklumat, melainkan kamu menentusahkannya sendiri. Aku telah berikan kepada kamu pendengaran, pemandangan dan akal, dan kamu akan dipertanggungjawabkan untuk menggunakan kesemuanya itu.(17:36)

    Jika kamu menurut kebanyakan manusia dari bumi, mereka akan mengubahkan kamu dari jalan Allah. Mereka hanya mengikut tekaan semata mata; dengan hanya mengagak saja. (6:116)

    Salam.

    ReplyDelete