# Tidur Bermimpi Jumpa Rasulullah SAW Di Kaitkan Dengan Keadaan Hati.
Rasulullah SAW bersabda: Barang Siapa melihatku (Maksudnya, Melihat Rasulullah Saw) di waktu tidur maka dia benar-benar telah melihatku, karena syaitan tidak dapat menyerupaiku (Maksudnya, syaitan tidak akan mampu menyerupai seindah-indahnya makhluk yang diciptakan ALLAH Azza Wa Jalla, yaitu Sayyidina Muhammad SAW) - HR.Bukhari
Dan bila diantara kalian berjumpa dengan Rasulullah SAW di waktu Tidur, (Rasulullah SAW berwujud terang benderang, maka hal itu menandakan bahwa betapa dalam keadaan bersihnya hatimu, dan jika sebaliknya 'maksudnya melihat Rasululah SAW, dalam tidur mu dalam keadaan gelap', fahamilah bahwa hal itu bukan menunjukan bahawa RASULULLAH SAW berwujud gelap, karena ALLAH telah memuji Rasulullah dengan pujian yang teramat indah aitu Sirrajan Munirra atau pelita yang terang benderang.
Ketahuilah bahwa gelapnya Rasulullah SAW di dalam mimpi, menunjukan bahwa (Itulah gambaran hatinya yang mungkin sudah banyak menyakiti orang lain, menggunjing, berbuat dosa-dosa, dlsb) maka dari itu ia melihat Rasulullah 'Kok gelap', Bukan berarti Rasulullah berwujud gelap, namun demikian keadaan hatinya yang mungkin sudah banyak berbuat dosa-dosa. Namun ALLAH masih izinkan hamba tsb melihat Rasulullah SAW agar semakin besar kerinduaannya untuk merindukan kekasih ALLAH yaitu Rasulullah SAW dan semakin ia merindukan Rasulullah maka semakin ia memperbanyak berbuat kebaikan.
- Al Habib Munzir Al Musawa -
via Kata Mutiara Al Habib Munzir bin Fuad Al Musawa
Sollu Ala Nabiy ﷺ !!!
اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ عَبْدِكَ وَرَسُولِكَ النَّبِيِ الأُمِّيِّ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسلِّمْ
Rasulullah SAW bersabda: Barang Siapa melihatku (Maksudnya, Melihat Rasulullah Saw) di waktu tidur maka dia benar-benar telah melihatku, karena syaitan tidak dapat menyerupaiku (Maksudnya, syaitan tidak akan mampu menyerupai seindah-indahnya makhluk yang diciptakan ALLAH Azza Wa Jalla, yaitu Sayyidina Muhammad SAW) - HR.Bukhari
Dan bila diantara kalian berjumpa dengan Rasulullah SAW di waktu Tidur, (Rasulullah SAW berwujud terang benderang, maka hal itu menandakan bahwa betapa dalam keadaan bersihnya hatimu, dan jika sebaliknya 'maksudnya melihat Rasululah SAW, dalam tidur mu dalam keadaan gelap', fahamilah bahwa hal itu bukan menunjukan bahawa RASULULLAH SAW berwujud gelap, karena ALLAH telah memuji Rasulullah dengan pujian yang teramat indah aitu Sirrajan Munirra atau pelita yang terang benderang.
Ketahuilah bahwa gelapnya Rasulullah SAW di dalam mimpi, menunjukan bahwa (Itulah gambaran hatinya yang mungkin sudah banyak menyakiti orang lain, menggunjing, berbuat dosa-dosa, dlsb) maka dari itu ia melihat Rasulullah 'Kok gelap', Bukan berarti Rasulullah berwujud gelap, namun demikian keadaan hatinya yang mungkin sudah banyak berbuat dosa-dosa. Namun ALLAH masih izinkan hamba tsb melihat Rasulullah SAW agar semakin besar kerinduaannya untuk merindukan kekasih ALLAH yaitu Rasulullah SAW dan semakin ia merindukan Rasulullah maka semakin ia memperbanyak berbuat kebaikan.
- Al Habib Munzir Al Musawa -
via Kata Mutiara Al Habib Munzir bin Fuad Al Musawa
Sollu Ala Nabiy ﷺ !!!
اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ عَبْدِكَ وَرَسُولِكَ النَّبِيِ الأُمِّيِّ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسلِّمْ
No comments:
Post a Comment