BERPEGANG TEGUH KEPADA ALLAH SWT.

share dari link fb ~Mazura Ali

BERPEGANG TEGUH KEPADA ALLAH SWT.

Bismillahirrahmaanirrahiim.
Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Dari Abdurrahman bin Kaab bin Malik, dari ayahnya dari Rasulullah SAW bersabda, bahawa Allah SWT telah mewahyukan kepada Nabi Daud : “ Demi keAgungan-Ku dan Kemuliaan-Ku, tiada seorang hamba di mana di mana Aku mengetahui niatnya berpegang teguh (memohon perlindungan) kepada-Ku dan bukan kepada makhluk-Ku. Maka tertimpa bencana dari langit dan bumi kepada siapa yang berada di dalamnya….melainkan Aku yang membuatkan jalan keluar dari bencana tersebut kepadanya.

Dan tiada seorang hamba yang Aku ketahui niatnya, bahawa ia berpegang teguh (memohon perlindungan) kepada makhluk-Ku dan bukan kepada-Ku, melainkan Aku akan memutuskan hubungannya dengan langit dan Aku meletakkan lubang di bawah kedua tapak kakinya.

Tiada seorang hamba yang taat kepada-Ku, melainkan Aku akan memberi sebelum ia meminta kepada-Ku, dan mengabulkan doanya sebelum ia berdoa kepada-Ku…dan Aku ampuni sebelum ia meminta ampun kepada-Ku”. (H.R. Abu Tamam, Ibnu ‘Akasir, dan Dailami)

Saudara saudari yang dikasihi Allah,
Kita berpegang teguh kepada Allah supaya kita mengetahui bahawa Dialah yang patut disembah. Kita mengetahui bahawa Allah SWT memiliki sifat-sifat yang sempurna bagi-Nya. Jalan yang ditunjukkan oleh Al-Quran bahawa Allah SWT itu memanggil hamba-Nya untuk mengenali diri-Nya dengan dua jalan :

1) Dengan melihat kepada apa saja yang diciptakan-Nya, yang kesemua itu dapat menunjukkan sifat-sifat-Nya. Yang di dalamnya terkandung segala yang menunjukkan kebaikan dan kebijaksanaan-Nya Allah SWT serta manfaat, kebaikan dari apa saja yang diciptakan-Nya di mana ia menunjukan kasih sayang-Nya…..sedangkan kehancuran, pembalasan dan hukuman yang diberikan-Nya menunjukkan kemurkaan-Nya. Pendekata segala pertolongan-Nya kepada kita menunjukkan kasih sayang-Nya sedangkan penghinaan, penjauhan dan ketelantaran seorang hamba menunjukkan kemurkaan-Nya dan kebencian-Nya. Dan yang jelasnya, kasih sayang dan nik’mat yang dilimpahkan kepada hamba-NYa (para Nabi) merupakan bukti atas kebenaran risalah kenabian yang diembankan dan segala ciptaan-Nya menunjukkan kepada sifat-sifat-Nya yang Agung.

2) Bertafakkur atas ayat-ayat-Nya yang jelas dengan menggunakan akal dan meresapi kandungannya serta dengan menghadirkan hati.

“Maka apakah mereka tidak memperhatikan Al-Quran….” (Qs An-Nisa’ayat : 82)

Sesiapa yang hendak sampai ke daratan kekusyukan, maka hendaknya dia berenang melalui lautan tadabbur (mengkaji dan menghayati) dan menyelam dalam lautan airmata. Allah SWT berfirman :

“Ia adalah sebuah kitab yang Kami turunkan kepadamu dengan penuh berkat supaya mereka memerhatikan ayat-ayat-Nya dan supaya mendapat pelajaran orang-orang yang mempunyai fikiran”. ( Qs Shaad ayat : 29)

Dari tadabbur yang ia rasakan, adalah titisan airmata yang mengalir dari kedua matanya, dan ketika berzikir dan membaca Al-Quran yang keluar dari teggoroknya sangkut di dalam hatinya yang keras dan ketandusan matanya…..maka ia menitiskan airmata….tangisan adalah tadabbur yang menimbulkan ketakutan (akan azab Allah) dan tangisan hati sudah past akan menimbulkan airmata yang diawali dengan tadabbur dan penghayatan terhadap ayat-ayat yang dibaca….Dan dari kebaikan serta pertolongan Allah kepada kita adalah hasil daripada berpegang teguh kepada (agama) Allah. Berpegang teguh kepada (agama) Allah dapat memberikan kebaikan dari-Nya sebagaimana yang disebutkan di dalam Al-Quran :

“Sesiapa yang berpegang teguh kepada (agama) Allah maka sesungguhnya ia telah diberi petunjuk kepada jalan yang lurus”. (Qs Ali –Imran ayat : 101).

Bermakna sesiapa yang berpegang teguh kepada Allah dan berpegang teguh kepada kitab-Nya dan agama-Nya, maka ia akan mendapat petunjuk kepada jalan yang benar dan jelas dan dijauhkan dari kesesatan dan penuntun kepada kebenaran..... jalan yang benar…...iaitu Islam.

♥ YAKINLAH KEPADA ALLAH JIKA KAMU BENAR. BERGEMBIRALAH MENGHADAPI HARI ESOK JIKA KAMU TELAH BERTAUBAT ♥

Wallahu’alam.