" amar ma'ruf nahi mungkar "
Amar makruf dan nahi mungkar (Bahasa Arab: الأمر بالمعروف والنهي عن المنكر) berasal daripada peristilahan ayat al-Quran yang bermaksud "mengajak kepada kebaikan dan mencegah kemungkaran".
Firman Allah:
“Dan orang-orang yang beriman, lelaki dan perempuan, setengahnya menjadi penolong bagi setengahnya yang lain; mereka mengajak kepada kebaikan dan mecegah daripada berbuat kejahatan dan mereka mendirikan sembahyang dan memberi zakat, serta taat kepada Allah dan RasulNya. Mereka itu akan diberi rahmat oleh Allah; sesungguhnya Allah Maha Kuasa, lagi Maha Bijaksana.” (at-Taubah: 71)
Dalam Al-Qur'an dijumpai lafaz "amar ma'ruf nahi munkar" beberapa kali seperti dalam Surah Ali Imran ayat 104: “Dan hendaklah ada di antara kamu, sebahagian yang mengajak kepada kebaikan dan mencegah kemungkaran dan mereka yang bersifat demikian ialah orang-orang yang berjaya.”
Surah Ali Imran ayat 114 : Mereka beriman kepada Allah dan hari akhirat, dan mengajak kepada kebaikan dan mencegah kemungkaran, dan mereka pula segera pada mengerjakan berbagai-bagai kebaikan. Mereka (yang demikian sifatnya), adalah dari orang-orang yang soleh.
Surah Yusuf ayat 108 , "Katakanlah (wahai Muhammad): Inilah jalanku (kerjaku), mengajak manusia kepada Allah dengan yakin dan bersungguh-sungguh, inilah jalanku(kerjaku) dan orang-orang yang mengikuti aku"
Surah Ali-Imran ayat 110 , Kamu umat terbaik, yang dihantar kepada seluruh manusia, kerana kamu mengajak kepada kebaikan dan mencegah kemungkaran dan kamu beriman kepada Allah.
Surah Al Fussilat ayat 33 ,Dan tidak ada yang lebih baik perkataan daripada perkataan manusia yang menyeru kepada Allah, dan mengerjakan amal yang soleh, sambil berkata: "Sesungguhnya aku adalah orang yang berserah kepada Allah( orang Islam )!"
Surah Lukman ayat 17: "Wahai anak kesayanganku, dirikanlah sembahyang, dan mengajak kepada kebaikan dan mencegah kemungkaran, dan bersabarlah atas segala bala bencana yang menimpamu. Sesungguhnya yang demikian itu adalah dari perkara-perkara yang dikehendaki diambil berat melakukannya.
Surah An-Nisaa ayat 17 "Tidak ada kebaikan pada kebanyakan bisik-bisikan mereka, kecuali (bisik-bisikan) orang yang menyuruh bersedekah, atau mengajak kepada kebaikan, atau mendamaikan di antara manusia. Dan sesiapa yang berbuat demikian dengan maksud mencari keredaan Allah, tentulah Kami akan memberi kepadanya pahala yang amat besar."
Secara prinsipnya pengamal agama Islam dituntut untuk mengajak kebaikan dan mencegah (mungkar).
Hadis Rasulullah "Barang siapa di antara kamu menjumpai kemunkaran maka hendaklah ia mencegah dengan tangan (kekuasaan)nya, apabila tidak mampu hendaklah dengan lisannya, dan jika masih belum mampu hendaklah ia mencegah dengan hatinya. Dan (dengan hatinya) itu adalah selemah-lemahnya iman". (Hadis riwayat Muslim)
Nabi Muhammad s.a.w bersabda, maksudnya, apabila umatku mencintai dunia,mereka tidak akan mencintai Islam. Apabila mereka berhenti dari mengajak kebaikan dan mencegah mungkar , mereka akan diangkat keberkatan wahyu(tidak faham Al-Quran), Apabila mereka mula caci mencaci sesama mereka, mereka akan terhindar dari rahmat Allah.
Amar makruf dan nahi mungkar (Bahasa Arab: الأمر بالمعروف والنهي عن المنكر) berasal daripada peristilahan ayat al-Quran yang bermaksud "mengajak kepada kebaikan dan mencegah kemungkaran".
Firman Allah:
“Dan orang-orang yang beriman, lelaki dan perempuan, setengahnya menjadi penolong bagi setengahnya yang lain; mereka mengajak kepada kebaikan dan mecegah daripada berbuat kejahatan dan mereka mendirikan sembahyang dan memberi zakat, serta taat kepada Allah dan RasulNya. Mereka itu akan diberi rahmat oleh Allah; sesungguhnya Allah Maha Kuasa, lagi Maha Bijaksana.” (at-Taubah: 71)
Dalam Al-Qur'an dijumpai lafaz "amar ma'ruf nahi munkar" beberapa kali seperti dalam Surah Ali Imran ayat 104: “Dan hendaklah ada di antara kamu, sebahagian yang mengajak kepada kebaikan dan mencegah kemungkaran dan mereka yang bersifat demikian ialah orang-orang yang berjaya.”
Surah Ali Imran ayat 114 : Mereka beriman kepada Allah dan hari akhirat, dan mengajak kepada kebaikan dan mencegah kemungkaran, dan mereka pula segera pada mengerjakan berbagai-bagai kebaikan. Mereka (yang demikian sifatnya), adalah dari orang-orang yang soleh.
Surah Yusuf ayat 108 , "Katakanlah (wahai Muhammad): Inilah jalanku (kerjaku), mengajak manusia kepada Allah dengan yakin dan bersungguh-sungguh, inilah jalanku(kerjaku) dan orang-orang yang mengikuti aku"
Surah Ali-Imran ayat 110 , Kamu umat terbaik, yang dihantar kepada seluruh manusia, kerana kamu mengajak kepada kebaikan dan mencegah kemungkaran dan kamu beriman kepada Allah.
Surah Al Fussilat ayat 33 ,Dan tidak ada yang lebih baik perkataan daripada perkataan manusia yang menyeru kepada Allah, dan mengerjakan amal yang soleh, sambil berkata: "Sesungguhnya aku adalah orang yang berserah kepada Allah( orang Islam )!"
Surah Lukman ayat 17: "Wahai anak kesayanganku, dirikanlah sembahyang, dan mengajak kepada kebaikan dan mencegah kemungkaran, dan bersabarlah atas segala bala bencana yang menimpamu. Sesungguhnya yang demikian itu adalah dari perkara-perkara yang dikehendaki diambil berat melakukannya.
Surah An-Nisaa ayat 17 "Tidak ada kebaikan pada kebanyakan bisik-bisikan mereka, kecuali (bisik-bisikan) orang yang menyuruh bersedekah, atau mengajak kepada kebaikan, atau mendamaikan di antara manusia. Dan sesiapa yang berbuat demikian dengan maksud mencari keredaan Allah, tentulah Kami akan memberi kepadanya pahala yang amat besar."
Secara prinsipnya pengamal agama Islam dituntut untuk mengajak kebaikan dan mencegah (mungkar).
Hadis Rasulullah "Barang siapa di antara kamu menjumpai kemunkaran maka hendaklah ia mencegah dengan tangan (kekuasaan)nya, apabila tidak mampu hendaklah dengan lisannya, dan jika masih belum mampu hendaklah ia mencegah dengan hatinya. Dan (dengan hatinya) itu adalah selemah-lemahnya iman". (Hadis riwayat Muslim)
Nabi Muhammad s.a.w bersabda, maksudnya, apabila umatku mencintai dunia,mereka tidak akan mencintai Islam. Apabila mereka berhenti dari mengajak kebaikan dan mencegah mungkar , mereka akan diangkat keberkatan wahyu(tidak faham Al-Quran), Apabila mereka mula caci mencaci sesama mereka, mereka akan terhindar dari rahmat Allah.
No comments:
Post a Comment