12 November 2012

"Ikhlas dulu baru beramal" ataukah "beramal dulu baru ikhlas"?

shared ~"Mutiara Air Mata Muslimah"~'s status
“Ikhlas dulu baru beramal” ataukah “beramal dulu baru ikhlas”?

Jika kenyataan di depan kita terjadi kemaksiatan, maka sikap terbaik  adalah :

Menerima diri sendiri, damaikan hati, tenangkan diri, barulah kita secara cerdas melakukan perbaikan lingkungan.  Jangan sampai kita memberantas kemaksiatan dengan hati yang dipenuhi kemaksiatan, yaitu amarah.

Namun jika kita belum mampu mengambil langkah taktis memberantas kemaksiatan, maka setidak-tidaknya berdamailah dengan diri sendiri, lalu pancarkan vibrasi kedamaian ke semesta Anda...

Kemudian, jika kenyataan di depan kita terjadi keharusan/ kewajiban yang harus dilakukan, maka sikap terbaik adalah :

Menerima diri sendiri, berdamai dengan diri sendiri, dan bersegera terlibat dengan kenyataan yang ada.

Namun jika kita belum mampu berdamai dengan diri sendiri, tetaplah terlibat dengan kenyataan yang ada tersebut sebab kenyataan itu adalah perintah-Nya yang harus kita lakukan. 

Itu sebabnya adalah perintah ALLAH : “Sedekahlah kamu baik dalam keadaan lapang atau sempit”, atau perintah-Nya yang lain : “ Berjihadlah kamu baik dalam keadaan berat maupun ringan.”

Artinya, tidak perlu menunggu “ikhlas” baru anda bersedekah/ berjihad/ beramal kebaikan, tapi bersedekahlah / berjihadlah / beramal baiklah sambil anda melatih diri menjadikan peribadi yang ikhlas.  Wallahuallam.


No comments:

Post a Comment