share dari link fb ~Rony Fals
Al Habib munzir almusawa bercerita:
Saya pernah didatangi para pemuda yg mengeluhkan seorang Kyai yg sangat bengis, tajam bicaranya, keras kepala dan dibenci oleh masyarakat sekitar, ia selalu mencaci siapa saja diatas mimbar, dan rupanya saya adalah dari orang yg paling ia benci.. ia selalu memaki maki saya dimanapun ia mengajar, saya sempat kesal dan bertanya tanya :
"apa salah saya padanya?", ternyata karena banyak dari pemuda di wilayahnya tak mau belajar padanya dan mereka hadir di majelis majelis saya yg cukup jauh dari wilayah itu.. suatu hari saya bertemu dengannya disatu masjid besar, kebetulan ia khutbah jumat, sedangkan masyarakat masjid itu adalah sebagian besar murid murid saya, sampai Ketua Masjid sudah pucat melihat saya datang tuk shalat jumat, maka ketua masjid menawarkan saya khutbah jumat dan menggagalkan kyai itu, tentunya saya menolak, saya biarkan saja ia naik berkhutbah, ia tak tahu bahwa saya ada di shof hadirin, ketika selesai shalat jumat ia masih duduk berdoa, maka saya mendekati dia, saya mencium tangannya, lalu saya bersimpuh dan mencium pahanya, bagai anak yg sangat memuliakan dan mencintai ayahnya yg sudah lanjut usia, ia kaget, ia tak tahu bahwa inilah orang yg ia selalu caci maki, saya pergi.. ia pun bertanya tanya siapa itu pemuda tadi yg pakai sorban dan ia mencium kaki saya?, orang orang berkata : dia itu orang yg selalu pak kyai caci maki.., dia itu Ustaz Munzir..!, maka ia berubah total.. kini dimanapun ia naik mimbar pasti ia memuji saya, diantara kata katanya : "siapa berani menentang habib munzir maka hadapi saya!" begitu saudariku, tiap kali ia jumpa saya pasti ia memeluk saya dan menangis.....
*senjata orang islam adalah akhlak yg baik
No comments:
Post a Comment