18 October 2015

PAHIT DARI KESABARAN ITU HANYA PADA YANG PERMULAANNYA

share dari link fb ~ Rohana Saad

PAHIT DARI KESABARAN ITU HANYA PADA YANG PERMULAANNYA

Hidup ini terlalu indah untuk di isi dengan meratapi kesedihan, mengingat keburukan masa lalu, menangisi kepahitan, menyesali apa yang telah terjadi. Bersyukurlah tanpa henti, bersabarlah tanpa batas, berdoalah tanpa jenuh dan berjuanglah tanpa lelah.

Ya!..kesabaran itu pahit. Semua kita tahu begitulah rasanya kesabaran itu. Dan begitulah suatu masa Rasulullah saw mengatakan kepada seorang wanita yang sedang menangisi kematian anaknya: “Sesungguhnya kesabaran itu hanya pada ujian pertama.” (Bukhari dan Muslim).

Jadi, yang pahit dari kesabaran itu hanya permulaannya. Kesabaran pada ujian pertama menciptakan kekebalan pada ujian selanjutnya. “Mereka memanahku bertubi-tubi, sampai-sampai panah itu hanya menembus panah,” kata penyair Arab terhebat sepanjang sejarah, Al-Mutanabbi.

Kalau setiap cerita hidup kita selalu indah, hati ini tak pernah kenal tentang sabar dan ikhlas. Kalau setiap yang kita inginkan dikabulkan, kita tak akan tahu indahnya mendekati Allah bersama jutaan doa dan harapan. Kalau setiap harapan kita berjalan mengikut perancangan, kita tak akan belajar kecewa itu memberi kekuatan.

Mereka yang memiliki naluri keberanian, harus mengambil saham terbesar dari kesabaran. Mereka harus sabar dalam segala hal: dalam ketaatan, meninggalkan maksiat atau menghadapi cubaan. Dan dengan kesabaran tertinggi, sehingga akhirnya kesabaran itu sendiri yang gagal mengejar kesabarannya,” kata Ibnul Qayyim.

Allah tak pernah janjikan langit selalu biru, jalan hidup tanpa batu, matahari tanpa hujan, kebahagiaan tanpa kesedihan, sukses tanpa perjuangan. Tapi Allah janjikan kemudahan bersama kesulitan, rahmat dalam ujian, ganjaran buat kesabaran, keteguhan dalam perjuangan.. Bukankah indahnya pelangi itu, baru kita rasakan setelah turunnya hujan?

Insya Allah ada hikmah dibalik semua kejadian yang kita alami, Jadikanlah sabar , solat dan zikir sebagai penolong kita, tetaplah semangat saudara-saudaraku, dengan menjalani hidup hanya meraih ridho-Nya akan membuat hati kita lebih bahagia dan terarah. 

blog saya satu lagi boleh dilawati :  http://jasminshahab205.blogspot.com/

No comments:

Post a Comment