c♥Assalamu'alaykum Warahmatullahi Wabarakatuh,
l♥♥.•*´¨`*•. (¯`v´¯)♥
`·.¸.·``(´'`v´'`)♥
...♥♥...♥`•.¸.•´
.¸.•´¸.•*ღ☆ღ♥Bismillahirra hmanirrahim....
¸.-"¯`♥♥♥ (⁀‵⁀) ..•❤•.¸✿ ✿.❀...♫♥♥♥♥♥♥
◕▬▬▬▬▬▬◕.❋.[❤].❋.◕▬▬▬▬▬▬◕
..•❤Semangat Puasa di Awal Dzulhijjah❤•.¸
◕▬▬▬▬▬▬◕.❋.[❤].❋.◕▬▬▬▬▬▬◕
(¸.•´ ♥♫♥♥
Di antara keutamaan yang Allah berikan pada kita adalah Allah
menjadikan awal Dzulhijjah sebagai waktu utama untuk beramal sholih
terutama melakukan amalan puasa. Lebih-lebih lagi puasa yang utama
adalah puasa Arafah pada 9 Dzulhijjah.
(¸.•´ ♥♫♥♥
Pada
awal Dzulhijjah disunnahkan untuk berpuasa selain pada hari Nahr (Idul
Adha). Karena hari tersebut adalah hari raya, maka kita diharamkan untuk
berpuasa.
Sedangkan tanggal 9 Dzulhijjah dan hari-hari sebelumnya (1-9 Dzulhijjah) disyari’atkan untuk berpuasa.
Para salaf biasa melakukan puasa tersebut bahkan lebih semangat dari
melakukan puasa enam hari di bulan Syawal. Tentang hal ini para ulama
generasi awal tidaklah berselisih pendapat mengenai sunnahnya puasa 1-9
Dzulhijjah.
Begitu pula yang nampak dari perkataan imam madzhab
yang empat, mereka pun tidak berselisih akan sunnahnya puasa di sepuluh
hari awal Dzulhijjah.
Adapun puasa enam hari di bulan Syawal
terdapat perselisihan di antara para ulama. Seperti kita ketahui bahwa
Imam Malik tidak mensunnahkan puasa enam hari tersebut.
(¸.•´ ♥♫♥♥
Begitu pula tidak didapati dari para sahabat ridhwanallahu ta’ala di mana mereka melaksanakan puasa enam hari di bulan Syawal.
Sedangkan puasa di awal Dzulhijjah, maka ditemukan riwayat-riwayat yang menyebutkan bahwa mereka melakukannya.
Seperti terbukti ‘Umar bin Al Khottob melakukannya, begitu pula ‘Abdullah bin Mawhab, banyak fuqoha juga melakukannya.
Hal ini dikuatkan pula bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam
menjadikan penekanan ibadah pada 10 hari awal Dzulhijjah tersebut
daripada hari-hari lainnya.
Hal ini sebagai dalil umum yang
menunjukkan keutamaanya. Jika sepuluh hari pertama Dzulhijjah dikatakan
hari yang utama, maka itu menunjukkan keutamaan beramal pada hari-hari
tersebut.
(¸.•´ ♥♫♥♥
Sebagaimana Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
"Tidak ada satu amal sholeh yang lebih dicintai oleh Allah melebihi amal sholeh yang dilakukan pada hari-hari ini
(yaitu 10 hari pertama bulan Dzul Hijjah)."
Para sahabat bertanya:
"Tidak pula jihad di jalan Allah?"
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab:
"Tidak pula jihad di jalan Allah, kecuali orang yang berangkat jihad
dengan jiwa dan hartanya namun tidak ada yang kembali satupun."
(¸.•´ ♥♫♥♥
Jika puasa di sepuluh hari awal Dzulhijjah dikatakan utama, maka itu
menunjukkan bahwa puasa pada hari-hari tersebut lebih utama dari puasa
Senin-Kamis, puasa tiga hari setiap bulannya, bahkan lebih afdhol dari
puasa yang diperbanyak oleh seseorang di bulan Muharram atau di bulan
Sya’ban.
(¸.•´ ♥♫♥♥
Puasa di sepuluh hari pertama
Dzulhijjah bisa dikatakan utama karena makna tekstual yang dipahami dari
sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam.
(¸.•´ ♥♫♥♥
Yang menjadi dalil keutamaan puasa pada awal Dzulhijjah adalah hadits
dari Hunaidah bin Kholid, dari istrinya, beberapa istri Nabi shallallahu
‘alaihi wa sallam mengatakan,
“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa
sallam biasa berpuasa pada sembilan hari awal Dzulhijah, pada hari
‘Asyura’ (10 Muharram), berpuasa tiga hari setiap bulannya, ...”
(¸.•´ ♥♫♥♥
Kata Ibnu Rajab Al Hambali rahimahullah bahwa di antara sahabat yang
mempraktekkan puasa selama sembilan hari awal Dzulhijah adalah Ibnu
‘Umar. Ulama lain seperti Al Hasan Al Bashri, Ibnu Sirin dan Qotadah
juga menyebutkan keutamaan berpuasa pada hari-hari tersebut. [4]
(¸.•´ ♥♫♥♥
Bagi orang yang tidak berhaji dianjurkan untuk menunaikan puasa Arofah
yaitu pada tanggal 9 Dzulhijjah. Hal ini berdasarkan hadits Abu
Qotadah, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Puasa Arofah
dapat menghapuskan dosa setahun yang lalu dan setahun akan datang.
Puasa Asyuro (10 Muharram) akan menghapuskan dosa setahun yang lalu.”
(¸.•´ ♥♫♥♥
Hadits ini menunjukkan bahwa puasa Arofah lebih utama daripada puasa
‘Asyuro. Di antara alasannya, Puasa Asyuro berasal dari Nabi Musa,
sedangkan puasa Arofah berasal dari Nabi kita Muhammad shallallahu
’alaihi wa sallam.
(¸.•´ ♥♫♥♥
Keutamaan puasa Arofah
adalah akan menghapuskan dosa selama dua tahun dan dosa yang dimaksudkan
di sini adalah dosa-dosa kecil. Atau bisa pula yang dimaksudkan di sini
adalah diringankannya dosa besar atau ditinggikannya derajat.
(¸.•´ ♥♫♥♥
Awal Dzulhijjah tahun ini diperkirakan bertepatan dengan Rabu, 17
Oktober 2012. Sedangkan puasa Arafah (9 Dzulhijjah) jatuh pada Kamis, 25
Oktober 2012. Semoga Allah memberikan kita kemudahan untuk melakukan
amalan puasa tersebut.
Hanya Allah yang memberi taufik dan hidayah.
Senyum (✿◠‿◠)
(¸.•´ ♥♫♥♥
ღ♥Uhibbukum Fillah...
♥ ALLAH TA'ALA Senantiasa memberkhai & merahmati kita...
(¸.•´ ♥♫♥♥ Aamiin ya Rabbal 'allamiin ♥♥♫♥
●══════════◄ஜ۩۞۩ஜ►════════ ═══●
(¯`v´¯)♥ ✿ •*¨`*••´*¨`*•✿ ♥- -
`•.¸.•´`•.¸.¸¸.•*¨¨*•.¸¸❤` •.¸.¸¸.•*❤`•.¸.¸¸.•*❤
●══════════◄ஜ۩۞۩ஜ►════════ ═══●
[ _hamba ﷲ._•※*•♥ღ«✿ Ƹ̵̡Ӝ̵̨̄Ʒ
(´'`v´'`) ♥ SALAM UHIBBUKUM FILLAH ♥
`•.¸.•´♫♥Smoga Bermanfaat, Ambil Hikmah &
.¸.•´¸.•*¨)♥ ALLAH TA'ALA merahmati kita...!!
(¸.•´ ♥♫♥♥ Aamiin ya Rabbal 'allamiin ♥♥♫♥
No comments:
Post a Comment