EDISI HERBA :
HABBATUSSAUDA / JINTAN HITAM
Penguat Kekebalan Tubuh Alami
Pada tahun 1986, Drs. El-Kadi dan Kandil memimpin sebuah studi dengan
beberapa relawan untuk menguji efektifitas black seed sebagai peningkat
system kekebalan tubuh
alamiah. Kelompok
relawan pertama mengonsumsi kapsul black seed (2X sehari 1 gram) selama
empat pekan dan kelompok kedua diberikan placebo. Sebelum dan sesudah
pemakaian selama empat pekan, para relawan itu dihitung jumlah
limpositnya. Setelah empat pekan , relawan yang mengonsumsi black seed
mengalami peningkatan 72% dalam menekan rasio T-cell, yang berfungsi
sebagai pembunuh sel secara alamiah. Kelompok yang mengonsumsi placebo
hanya meningkat 7%. Mereka melaporkan "Mungkin penemuan ini termasuk
salah satu penemuan besar karena black seed ternyata mempunyai peranan
penting dalam penyembuhan KANKER , AIDS, dan penyakit lainnya yang
berhubungan dengan sistem kekebalan tubuh."
Hasil ini diperkuat
dengan studi yang dipubliksikan dalam Saudi Pharmaceutical Journal
tahun 1993 oleh Dr. Basil ali dan rekan-rekannya dari College of
Medicine, King Faisal University.
Pada bidang penelitian AIDS,
test dilakukan oleh Dr. Haq pada para relawan di Departemen Biologi dan
Pusat Penelitian Medis di Riyadh, Saudi Arabia (1997) menunjukkan bahwa
black seed meningkatkan rasio antara T-cell positif dan negatif menjadi
55% dengan 30% aktivitas pembunuh sel alamiah.
Terapi Habbatussauda sebagai Penghancur Sel-Sel Tumor
Dalam haditsnya Rasulullah shalallahu 'alaihi wa sallam bersabda
"Sesungguhnya habbah sauda` ini merupakan obat dari semua penyakit,
kecuali dari penyakit as-samu". Aku (yakni`Aisyah radhiallahu 'anha)
bertanya: "Apakah as-samu itu?" Beliau menjawab: "Kematian." (HR.
Al-Bukhari no. 5687 dan Muslim no. 5727)
Jintan hitam atau
Habbatussauda telah digunakan di banyak negara Timur Tengah untuk
pengobatan alami selama lebih dari 2000 tahun. Sejak tahun 1960 terdapat
lebih dari 200 studi di berbagai universitas berbagai negara yang telah
menemukan manfaat luar biasa dari habbatussauda ini. Para ilmuwan di
Eropa baru-baru ini menyatakan bahwa Habbatussauda (the Black Seed)
bekerja sebagai anti bakteri dan anti jamur.
Para ilmuwan
imunobiologi dan kanker menemukan bahwa Habbatussauda dapat merangsang
sumsum tulang dan sel-sel kekebalan tubuh untuk meningkatkan produksi
interferon serta melindungi sel-sel normal terhadap efek-efek virus yang
merusak sel, juga menghancurkan sel-sel tumor.
Pada kongres
kanker internasional di New Delhi, minyak habbatussauda diperkenalkan
ilmuwan dari laboratorium Kanker dan Imunologi, California Selatan.
Habbatussauda dapat merangsang sumsum tulang dan sel-sel kekebalan.
Senyawa yang terkandung di dalamnya dapat menghancurkan sel-sel tumor dan meningkatkan ANTIBODI.
Cara pemakaian habbatussauda dalam mengobati TUMOR dapat dipadukan
pengobatan dengan 2 terapi. Yaitu terapi dalam, dimana Minyak
Habbatussauda (black seed oil) diminum langsung oleh penderita. Selain
terapi dalam, maka sebagaimana yang ditulis oleh Ibnu Qoyyim al
Jawziyyah dalam bukunya Tibbun Nabawi (Pengobatan Cara Nabi) hal.
242/243. (Buku ini dikarang sekitar 700 tahun yang lalu). Habbatussauda
dapat juga digunakan sebagai terapi luar (dibalutkan ke bagian yang
meradang). Apabila serbuk habbatussauda digoreng dengan ditambahkan
cuka, kemudian dibalutkan ke tumor, maka Insya Allah akan dapat
mengurangi peradangan dan mengempeskan peradangan tersebut.
SEMOGA BERMANFAAT UNTUK SAHABAT
No comments:
Post a Comment